Daerah  

Tim Jumat Salam Pussip NTB Kunjungi Desa Inovatif Sepit

Pussip NTB-Sepit
Tim Jumat Salam Dinas Pussip NTB saat diterima Kepala Desa Sepit (paling kanan)
banner 120x600

Wordly.id|Lombok Timur – Program Jumpai Masyarakat Selesaikan Aneka Persoalan Masyarakat (Jumat Salam), yang tengah digalakkan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) disambut baik Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Pussip) Provinsi NTB. Tim Jumat Salam Pussip NTB, Jumat (10/11/2023), mengeksplorasi potensi unik di Desa Sepit Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur.

Kepala Pusda dan Arsip NTB yang diwakili Sekretaris Dinas (Sekdis) H. Amir, S.Pd., M.M., menceritakan jika Desa Sepit mengeluhkan kiriman sampah dari hulu yakni Pandan Duri, yang perlu mendapat perhatian dan penanganan.

“Artinya, diperlukan langkah inovatif seperti rencana pembuatan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Desa Sepit. Ini menunjukkan komitmen mereka terhadap pengelolaan sampah yang bertanggungjawab,” ungkapnya.

Di sisi lain, lanjut H. Amir, Desa Sepit memiliki prestasi yang membanggakan, mengingat pernah meraih Juara Harapan I Lomba Perpustakaan Tingkat Nasional pada tahun 2018.

“Selain prestasi tersebut, Desa Sepit ini juga sudah memiliki portal website dan podcast desa, yang memberikan akses informasi yang lebih baik kepada warganya,” ujarnya.

Lebih lanjut, H. Amir juga menjelaskan jika pengelolaan arsip di Desa Sepit telah menggunakan aplikasi Open SID.

“Masyarakat dapat membuat surat melalui aplikasi ini, dengan kantor desa menyediakan bilik digital khusus untuk keperluan tersebut,” jelasnya.

Sementara Kepala Desa Sepit Muhammad Hasmawadi, S.Pd., berharap pengelola perpustakaan di desanya diikutsertakan dalam Bimbungan Teknik (Bimtek), yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Provinsi atau Perpustakaan Nasional RI.

“Kami mengharap agar para pengelola perpustakaan desa khususnya yang ada di Desa Sepit ini, diikutsertakan dalam bimtek baik tingkat provinsi maupun nasional terkait pengelolaan perpustakaan. Hal itu untuk meningkatkan kualitas perpustakaan mereka,” harapnya.

Menurut Hasmawadi, keberhasilan yang dicapai Desa Sepit juga ditentukan oleh kehadiran relawan digital literasi.

“Saat ini kami memanfaatkan motor Sekretaris Desa untuk Perpustakaan Keliling,” ucapnya. (des/w-007)