Wordly.id|NTB – Menguak misteri langit di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Zainudin Abdul Madjid (Stamet ZAM), mengeluarkan pernyataan mengejutkan tentang perubahan cuaca dan angin misterius yang akan terjadi dalam sepekan ke depan.
Dalam update resmi yang diterima wordly.id, Kamis (20/7/2023), Kepala BMKG Stamet ZAM melalui prakirawan ulung M. Andre Jersey, menyebutkan jika suhu udara di wilayah NTB akan mengalami perubahan drastis. Dimana selama sepekan ke depan suhu udara diprediksi akan berada dalam kisaran 20 hingga 33 derajat Celcius.
“Tidak seperti biasanya, cuaca di Nusa Tenggara Barat diproyeksikan akan mengalami perubahan yang luar biasa. Kami memperkirakan cuaca akan berubah dari cerah berawan hingga cuaca berawan. Suhu udara juga akan mencatatkan angka suhu yang jarang terjadi sebelumnya,” ungkapnya.
Namun, bukan hanya suhu yang menjadi sorotan, kecepatan tiupan angin juga akan menjadi sorotan menarik. BMKG melaporkan bahwa dalam tujuh hari ke depan, kecepatan angin dapat mencapai 40 kilometer per jam. Yang lebih mengejutkan lagi, arah angin akan berputar-putar dari timur hingga selatan. Fenomena angin seperti ini tentu saja menjadi hal yang sangat menarik bagi para peneliti dan pecinta cuaca.
“Angin yang berputar-putar dari arah timur hingga selatan ini adalah kejadian langka. Kami akan mengamati fenomena ini dengan cermat untuk memahami apa yang menyebabkannya,” ujar M. Andre Jersey.
Menyingkap misteri cuaca, BMKG juga memberikan penjelasan yang menarik tentang suhu dingin pada malam hari, dimana penyebabnya ternyata bukan hanya karena tutupan awan yang berkurang saja, tetapi juga karena terjadi pergerakan massa udara dari Australia menuju Indonesia. Massa udara ini berinteraksi dengan wilayah NTB dan menciptakan perubahan suhu yang tajam, membuat malam hari terasa sangat dingin.
“Kami akan terus memantau perkembangan cuaca yang unik ini, selanjutnya secara berkala atau terjadwal akan menginformasikan kepada masyarakat, baik melalui media pemberitaan ataupun situs resmi kami,” tutup Andre. (djr/w-001)
