Wordly.id|Jakarta – Rektor Universitas Mataram (Unram) Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr,St., Ph.D., mengeluarkan ide brilian terkait pembangunan daerah. Ide brilian yang revolusioner itu disampaikan Rektor Unram saat menjadi undangan, dalam acara ‘Rektor Berbicara untuk Indonesia Emas 2045’, Selasa (6/6/2023), di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Jakarta.
Dalam acara yang bertujuan menyosialisasikan dan memperdalam strategi pembangunan Indonesia hingga tahun 2045 itu. Rektor Unram menyampaikan gagasan dan ide brilian dengan belajar dari kesuksesan New Zealand, dalam mengembangkan industri pemanfaatan sumber daya alam (SDA) secara maksimal, khususnya potensi yang dimiliki Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
“NTB memiliki lahan kering yang sangat luas, potensi pariwisata yang luar biasa seperti New Zealand serta sektor peternakan, pertanian, perikanan, rumput laut dan lobster yang berkembang pesat dan diekspor ke seluruh dunia. Selain itu, masih banyak potensi lainnya,” ungkapnya.
Rektor yang juga Guru Besar Fakultas Pertanian Unram itu menjelaskan, potensi daerah menjadi dasar dalam perkembangan suatu negara.
“Meskipun pariwisata dan pengembangan bandara di NTB cukup maju, potensi lahan kering yang besar belum dimanfaatkan sepenuhnya,” sebutnya.
Lebih lanjut, Rektor Unram mengungkapkan bahwa pihaknya telah memberi tantangan kepada para dosen dan peneliti, untuk menemukan solusi pengairan yang efektif guna membuat lahan kering di NTB menjadi produktif. Ia juga mengajak untuk mengaplikasikan teknologi di bidang perairan.
“Saran saya adalah bahwa pembangunan nasional harus memperhatikan potensi daerah, dan perguruan tinggi perlu berperan serta dalam fokus pembangunan ini,” tegasnya.
Rektor Unram juga mengungkapkan beberapa inovasi yang telah dilakukan Unram, satu diantaranya telah menghasilkan Lamtoro Beef, yaitu daging sapi yang diperoleh dari pakan Lamtoro yang dikawinkan antara Lamtoro lokal dan Lamtoro dari Hawai.
“Selain itu, kolaborasi dengan Australia juga menghasilkan Lamtoro Taramba yang mengandung protein sebesar 25 persen. Tanaman Lamtoro ini tumbuh subur di lahan-lahan kering,” tuturnya.
Karenanya, Rektor Unram berharap pemerintah dapat mendorong pengembangan capaian Unram itu secara besar-besaran, mengingat Lamtoro Taramba memiliki potensi untuk menghasilkan daging berkualitas setara dengan New Zealand atau Jepang.
“Dengan demikian, inovasi teknologi dan peran perguruan tinggi dapat dioptimalkan,” ucapnya.
Di akhir paparan, Rektor Unram juga menyatakan kesiapannya dalam menerima tantangan dari Kementerian terkait pembangunan daerah, khususnya pembangunan di NTB. (ani/w-002)